About Me

My photo
Shared Blog in Starting An Agenda Bandung School of Social Welfare

Tuesday, May 10, 2011

Panduan Fasilitator dalam Focus Group Discussion

PANDUAN FASILITATOR
DISKUSI KELOMPOK BERSAMA ANAK-ANAK

____________________________________________________________
Kelompok sasaran : anak korban kekerasan (violence dan abuse) dan eksploitasi
Metode : latihan Thumbs Up / Studi Ksus / Garis Kontinuum
Sumber yang dibutuhkan :
satu fasilitator
satu pencatat (note - taker)
kertas plano
spidol
plester
stiker (bintang atau lingkaran)
isolasi putih lebar untuk diatas lantai

Perkenalan Dan Tujuan Diskusi
_______________________________________

Halo semuanya… nama saya….. dan saya bekerja dalam bidang anak. Ini teman saya….(memperkenalkan pencatat) disini untuk membantu saya.
Seperti yang adik-adik tahu, banyak anak dan pemuda yang mengalami kesulitan di rumah dan beberapa di pukul dan disalah perlakukan. Beberapa anak mungkin tidak punya orang dewasa yang perduli pada mereka dan beberapa mungkin tinggal dirumah tidak lama. Kami disini untuk memcari tahu mengenai dukungan dan keperdulian yang anak dapatkan di komunitas dan dimana orang-orang bisa menolong.
Sangat penting bagi kami untuk mendengar pendapat adik-adik dan ide-de mengenai bagaimana pelayanan bagi pemuda dalam keadaan yang seperti tadi dapat ditingkatkan. Kami percaya bahwa kalian tahu benar tentang apa yang anak-anak dan pemuda butuhkan komitmen kami terhadap gagasan adik-adik sekalian dan memastikan jika orang dewasa yang lain akan mendengarkannya juga.
Kami akan menuliskan semua pandangan dan pendapat adik-adik dan mengatakannya pada UNICEF, tapi kami tidak akan mencantumkan nama adik-adik kok… semua yang adik-adik katakana disini akan dirahasiakan, dan tidak ada orang lain selain peneliti yang tahu tentang apa yang adik-adik sudah kemukakan nantinya.

Kami sangat tertarik untuk tahu tentang pendangan kalian, tapi jika adik tidak mau bicara pada kami, tidak apa-apa. Apakah semua orang mau tetap disini dan bicara pada kami? Adik-adik juga bias meninggalkan tempat ini kapan saja kalau adik memutuskan tidak mau tetap disini.

Aktivitas 1 : Ibu Jari keatas/ Ibu Jari kebawah
Waktu : 15 menit
Tujuan : untuk mendapatkan pandangan anak megenai pelayanan dan penyedia pelayanan

Buat anak-anak duduk melingkar dan jelaskan bahwa kamu akan memulai dengan menggulirkan beberapa isu tertentu untuk mendapatkan opini mereka. Setiap pertanyaan, anak-anak menunjukkan apakah mereka setuju (ibu jari ke atas) atau tidak setuju (ibu jari kebawah).

Pertanyaan Jempol keatas Jempol kebawah
Jempol keatas jika kamu…
1. Suka …. (masukkan nama artis atau aktor terkenal)
2. Berfikit kalau polisi sangat ramah pada anak muda
3. Berfikir kalau polisi bertugas dengan baik melindung para pemuda
4. Berfikir kalau Tramtiv/Tibum (ketertiban umum) ramah pada para pemuda
5. Berfikir kalau Tramtiv/Tibum bertugas dengan baik melindung para pemuda
6. Tahu yayasan-yayasan yang menyediakan pelayanan untuk para pemuda
7. Berfikir kalau yayasan-yayasan bertugas dengan baik menolong para pemuda yang mengalami kesulitan
8. Berfikir kalau pemuda mudah mendapatkan informasi mengenai dimana bias mencari pertolongan jika mereke memiliki masalah
9. Berfikir kalau orang tua mamu mendengarkan pendapat pemuda tentang hal-hl yang mereka inginkan
10. Berfikit kalau dokter sangat ramah dan penolong pada anak muda
11. Tahu apa yang pekerja social lakukan (gunakan istilah local, pekerja social masyarakat misalnya)
12. Berfikit kalau pekerja social bertugas dengan baik melindungi para anak muda



Aktivitas 2 : Studi Kasus
Waktu : 60 menit

Latihan ini akan menggunakan studi kasus singkat untuk menolong mengembangkan pengetahuan anak yang jelas mengenai proses, prosedur dan pelayanan yang tersedia untuk korban anak.
Katakan pada anak-anak kalau kamu sekarang ingin bicara sedikit tentang dukungan apa saja yang tersedia untuk menolong para pemuda yang mempunyai permasalahan.
Tempelkan studi kasus berikut ini di dinding dan bacakan keras (gunakan nama lali-laki untuk FGD dengan anak laki-laki dan nama perempuan untuk FGD dengan anak-anak perempuan)

Ana/Hero adalah anak berusia 15 tahun dikelas tiga SMP, tinggal di Banda Aceh/ Surabaya/Kupang. Dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya yang berumur 6 dan 8 tahun. Ayah Ana/Hero telah meninggal ketika usianya 10 tahun dan ibunya menikah lagi ketika dia berusia 13 tahun.
Dua bulan yang lalu, ayah tiri Ana/Hero kehilangan pekerjaannya dan mulai minum minuman keras. Kadang-kadang ketika mabuk, ayah tirinya jadi sangat marah dan memukul Ana/Hero dan Ibunya. Malam tadi, ayah tiri Ana/Hero mabuk dan memukul Ana/Hero dengan pipa besi dengan sangat keras. Ana/Hero kabur ke rumah temannya dan takut untuk pulang kembali kerumah.


Lakukan engage pada anak-anak dlam diskusi mengenai studi kasus menggunakan anjuran berikut ini. Tuliskan semua respon dalam kertas plano.
A. Memahami Kemana pergi dan apa yang dilakukan
1. Kemana kamu fikir Ana/Hero bias pergi mencari pertolongan mengenai masalah keluarganya? Siapa yang bisa dia ajak bicara untuk mendapatkan petolongan?
Saran, jika perlu:
- Apakah ada nomor telepon yang bias ditelepon oleh Ana/Hero? Jika iya, apakah mudah bagi para anak untuk mengaksesnya?
- Apakah kamu fikir Ana/Hero akan mengatakannya pada gurunya? Jika tidak, mengapa?
- Apakah kamu fikir Ana/Hero akan pergi kepolisi? Jika tidak, mengapa?
- Apakah kamu fikir Ana/Hero akan pergi kerumah sakit? Jika tidak, mengapa?
- Apakah kamu fikir Ana/Hero akan pergi ke pekerja social? Jika tidak, mengapa?
2. Apakah kamu fikir, kebanyakan anak akan tahu bagaimana mendapatkan pertolongan ketika mereka membutuhkannya?
B. Pelayanan yang tersedia di daerah local
3. Setelah Ana/Hero mengatakannya pada seseorang tentang masalah keluarganya, apa yang akan terjadi padanya? Jenis pertolongan apa yang akan dia dapatkan?

selidiki, jika penting : jika Ana/Hero mendatangimu, kemana kamu akan membawanya untuk ditolong? apa tipe dukungan dan siapa penyedianya?
- perawatan kesehatan?
- tempat penampungan yang aman?
- dukungan finansial?
- siapa saja yang bisa menasehati atau membnimbing?
- siapa saja yang bisa menyediakan layanan konseling?

4. bagaimana dengan saudara perempuan Ana/Hero? apakah kamu fikir mereka akan mendapatkan pertolongan juga?

C. Pandangan mengenai Pelayanan

pertanyaan ini akan menggunakan permainan "garis kontinuum". selotip putih di susun diatas lanta, labeli "sangat setuju" di ujung satu dan "sangat tidaak setuju" di ujung satunya dan tiga garis lainnya ditandai diantara kedua ujung.

Katakan pada anak-anak kalau kamu sekarang ingin mendapatkan pendapat mengenai pelayanan yang tersedia untuk menolong para anak seperti Ana/Hero. Jelaskan garis yang ada dilantai, dan bilang pada anak-anak untuk berdiri di garis pada poin yang menyatakan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dalam setiap pernyataan. Tiap-tiap pernyataan, ketika anak memutuskan posisinya, tanyakan pada satu atau dua dari mereka mengapa mereka memilih di tanda itu dan engage para partisipan dalam suatu diskusi singkat mengenai pelayanan itu.

- polisi sangat ramah dan penolong pada anak-anak yang mengalami permasalahan
- rumahsakit mudah diakses oleh anak
- pekerja sosial sangat membantu anak yang mengalami kesulitan
- tempat penampungan atau rumah bagi anak merupakan tempat yang baik untuk tinggal
- konseling menolong anka untuk mengatasi atau menghadapi permasalahan
- para orang dewasa mendengarkan anak dan mneghargai pendapat anak

D. Rekomendasi
ringkas singkat poin-poin utama dari diskusi dan kemudian tanyakan pada anak-anak tentang rekomendasi mereka

5. apa yang kamu fikir yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi anak yang memiliki permasalahan keluarga atau yang telah disakiti?
- akses terhadap informasi dimana mereka bisa mendapatkan pertolongan
- polisi memegang kasus anak
- rumah sakit dan perawatan kesehatan
- konseling dan nasehat
- peningkatan rumah atau tempat penampungan anak
- menghargai pendapat dan pandangan anak

No comments:

Post a Comment